Samsung Galaxy Tab 7.7

Belum lama meluncurkan Galaxy Tab 7.0 Plus, Samsung kembali menggebrak pasar tablet 7 inci dengan Galaxy Tab 7.7 yang menghadirkan sejumlah peningkatan, terutama dari segi user-experience penggunanya.
Setelah diumumkan beberapa waktu lalu di ajang CES 2012, Samsung Galaxy Tab 7.7 ini akhirnya mendarat di Indonesia dan siap untuk diluncurkan 11 Februari yang lalu.

Sebagai pangsa pasar nomor enam, Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara penyumbang 50% total penjualan Galaxy Tab secara global. InfoKomputer pun berkesempatan untuk mencoba sekilas seberapa hebat tablet penerus jajaran tablet 7 inci milik Samsung ini.
Impresi pertama kami mengenai GTab 7.7 ini adalah terasa pas di genggaman yang mengingatkan kami pada GTab 7.0 Plus yang kami uji beberapa waktu lalu. Meskipun tablet yang baru ini sedikit lebih besar karena memiliki layar 7.7 inci, perbedaan tersebut tidaklah terasa. Secara dimensi, selain kompak, GTab 7.7 juga tipis. Bahkan, Samsung mengklaim bahwa tablet ini lebih tipis dari ponsel Samsung Galaxy S II.

Layarnya yang berukuran 7.7 inci memiliki resolusi 1280x800 atau sama dengan saudaranya yang lebih besar seperti GTab 8.9 dan juga 10.1. Layar ini juga menggunakan teknologi Super AMOLED Plus yang merupakan salah satu jenis display terbaik untuk perangkat mobile. Sejauh ini, produk yang menggunakan Super AMOLED Plus hanya dua, GTab 7.7 ini dan Galaxy S II.

Kecanggihan layar tersebut merupakan salah satu daya tarik tablet ini yang manakala kami coba memang cukup mengagumkan. Selain tajam, layar ini juga amat terang sehingga harusnya ketika digunakan di bawah terik matahari tidak ada masalah.

Samsung Galaxy Tab 7.7 menggunakan OS Android Honeycomb 3.2 yang dioptimalkan untuk tablet berukuran 7 inci. TouchWiz UX juga ikut menghiasi tablet ini sebagai sistem user interface-nya.

Selain merupakan sistem antarmuka kustom, TouchWiz UX yang baru ini juga punya fitur Clipboard. Fitur ini semacam "penampungan" semua materi yang di-copy untuk kemudian di-paste. Alhasil, aktivitas ketika menggunakan tablet bisa berjalan lebih mudah dan cepat.

Yang baru juga pada GTab 7.7 adalah kemampuan untuk stretch-to-fill dan zoom-to-fill. Skenarionya begini, ada kalanya ketika menjalankan sebuah aplikasi Android, aplikasi tersebut tidak mendukung penggunaan di layar beresolusi tinggi. Hasilnya, aplikasi tersebut tampil hanya pada sebagian layar. Nah, dengan mengaktifkan salah satu mode tersebut (strecth-to-fill atau zoom-to-fill), aplikasi yang dimaksud bisa tampil penuh di layar GTab 7.7.

Kemudian, ada aplikasi Pen Memo yang berfungsi sebagai memo. Namun, alih-alih mengetik, Pen Memo menyimpan memo berupa tulisan hasil goresan tangan. Ketika ditanya apakah kelak akan ada aksesoris stylus seperti yang terdapat pada Galaxy Note, pihak Samsung mengatakan tidak. Pengguna bebas menggunakan stylus yang ada di pasaran untuk hasil maksimal penggunaan aplikasi Pen Memo ini. 

Samsung membekali Galaxy Tab 7.7 dengan prosesor dual-core berkecepatan 1.4 Ghz. Dengan demikian, GTab 7.7 merupakan tablet tercepat saat ini. Sebagai perbandingan, GTab 10.1 hanya menggunakan prosesor berkecepatan 1 Ghz sementara 7.0 Plus sebesar 1.2 Ghz.

Pada unit yang kami coba, terdapat sebuah file demo video Full-HD yang tentunya berjalan dengan mulus mengingat spesifikasinya yang tergolong tinggi. Yang seru, aplikasi Video Maker yang ada di tablet ini fiturnya lebih lengkap dan menyenangkan dibanding aplikasi serupa yang ada di tablet terdahulu. Pengguna bebas berkreasi dengan video, foto, dan audio untuk dibuat menjadi satu video utuh. 

Semua kecanggihan dan pengalaman menarik pada Galaxy Tab 7.7 ini bisa Anda dapatkan dengan merogoh kocek sekitar 7 jutaan yang di-bundling bersama operator XL. Cukup mahal memang, tapi dengan harga tersebut Anda akan mendapatkan sebuah Samsung Galaxy Tab 7.7 varian 32GB Premium Pack yang berisi beragam aksesoris seperti Docking, cover original Samsung, konektor USB, serta SD Adapter.